Jumat, 21 Juni 2013

ibadah individu dan ibadah sosial itu harus seimbang :)

SMangat pagiiiiiiiiiiiiiiii :))))

di sore yang mendung ini pas banget uas praktek selesai hari ini *walaupun nyusun laporan dan uas tertulisnya belum selesai* :p aku pengen banget ngeshare ilmuku yang kemarin dijadiin soal uas dari dosen mata kuliah Hadits. waw ngomongin hadits nih berat nih berat hihihi ngga ko ga berat. disini pelajaran yang bisa kita ambil berharga bangettttttt.......
dan aku akan ngaitin hal ini dengan bisnis yang aku jalanin sekarang yaitu oriflame ........
check this out guyyssss .......... <3

ini salah satu soal dari dosen aku yaaaah
Islam merupakan agama yang ajaran-ajarannya terdiri dari 2 ibadah. ibadah Mahdhah/baku dan ibadah ghairu Mahdhah/elastis. ibadah Mahdhah adalah ibadah yang bentuk dan tata caranya mutlak dari Allah atau RasulNya, dan manusia tidak memiliki sedikitpun kewenangan melakukan modifikasi padanya. sementara ibadah Ghairu Mahdhah merupakan seluruh perbuatan manusia muslim yang bernilai baik dan hal tersebut sangat luas wilayahnya. jelaskan urgensi keseimbangan antara keduanya dan akibatnya ketidakseimbangannya! (penjelasan berdasarkan hadits)

nah karena uas kemarin open all (boleh buka slide, makalah, leptop, tablet, hp, dan semua gadget yang ada) akhirnya aku buka makalah diskusi yang pernah kita bahas dikelas dan aku baru engeh sekarang, jadi pas materi ini aku ga meratiin hahaha :p

dapatlah aku jawaban yang seperti ini

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya s.a.w. bersabda: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu? para sahabatpun menjawab : orang yang bangkrut menurut kita adalah mereka yang tidak memiliki uang dan harta benda yang tersisa. Kemudian Rasulullah menyampaikan sabdanya : Orang yang benar-benar bangkrut  di antara umatku ialah orang yang di hari kiamat dengan membawa (sebanyak-banyak) pahala shalat, puasa dan zakat; tetapi (sementara itu) datanglah orang-orang yang menuntutnya, karena ketika (di dunia) ia mencaci ini, menuduh itu, memakan harta si ini, melukai si itu, dan memukul si ini. Maka di berikanlah pahala-pahala kebaikannya kepada si ini dan si itu. Jika ternyata pahala-pahala kebaikannya habis sebelum dipenuhi apa yang menjadi tanggungannya, maka diambillah dosa-dosa mereka (yang pernah di dzaliminya) dan ditimpakan kepadanya. Kemudian dicampakkanlah ia ke api neraka)." (Riwayat Muslim)

disini tuh bener dijelasin kalo dimana ibadah sosial itu lebih diutamain dibandingkan ibadah individu. dimana kita ga bisa egois hidup di dunia ini dimana kita harus berbagi sesama umat manusia. jangan pelit ilmu, pelit amal, apalagi pelit senyum yaah ntar jadi aseeem :p

next.......................

Sebagai muslim kita perlu melakukan klarifikasi tentang proporsi ibadah-ibadah yang kita kerjakan. Agama Islam sebenarnya meletakkan dimensi ibadah sosial lebih besar ketimbang dimensi ibadah individual. Karena masih banyak yang terjebak dengan ibadah individual dan melupakan ibadah sosial, mari kita lihat beberapa alasan tentang keutamaan ibadah sosial daripada ibadah individual. 
  1. Pertama, dalam Al-Quran dan kitab-kitab hadis, proporsi terbesar diberikan berkenaan dengan ibadah sosial bukan ibadah individual.Menurut Harun Nasution dalam Islam Rasional, ayat-ayat yang berhubungan dengan ibadah individual hanya berjumlah 140 ayat. Sedangkan secara spesifik, yang berhubungan dengan ibadah sosial berjumlah 228 ayat, belum lagi ditambah dengan ayat-ayat Madaniyah yang berjumlah 23 persen lebih dari keseluruhan ayat-ayat Al-Quran. 
  2. Kedua, bila ibadah individual bersamaan waktunya dengan urusan ibadah sosial yang penting, maka ibadah individual boleh diperpendek atau ditangguhkan, walaupun bukan untuk ditinggalkan.Rasulullah Bersabda, “Aku sedang salat dan aku ingin memanjangkannya, tetapi aku dengar tangisan bayi, aku pendekkan salatku, karena aku menyadari kecemasan ibunya dengan tangisan anaknya” (HR. Bukhari & Muslim). Dalam hadis lain juga Rasulullah mengingatkan para imam agar memperpendek salatnya bila di tengah jamaah ada orang yang sakit, orang lemah, orang tua, atau orang yang mempunyai keperluan.
  3. Ketiga, ibadah yang mengandung aspek sosial kemasyarakatan diberi ganjaran lebih besar daripada ibadah yang bersifat individual perseorangan. Karena itu, salat jamaah lebih tinggi nilainya daripada salat munfarid (sendirian) dua puluh tujuh derajat menurut riwayat yang sahih dalam hadis Bukhari, Muslim, dan ahli hadis yang lain.  
  4. Ke-empat, bila urusan ibadah individual dilakukan tidak sempurna atau batal, karena melanggar pantangan tertentu, maka kifaratnya (tebusannya) ialah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan ibadah sosial.Contohnya, Bila shaum (puasa) tidak mampu dilakukan, maka menunaikan fidyah, yaitu makanan bagi orang miskin harus dibayarkan.Bila suami istri bercampur siang hari di bulan Ramadhan atau istri dalam keadaan haid, tebusannya ialah memberi makan kepada orang miskin.Namun sebaliknya, bila orang tidak baik dalam urusan ibadah sosial, maka aspek ibadah individualnya tidak bisa menutupinya. 
Contoh selanjutnya adalah orang yang merampas hak orang lain tidak dapat menghapus dosanya dengan salat tahajud. Orang-orang yang melakukan kezaliman tidak hilang dosanya dengan hanya membaca zikir atau wirid seribu kali. Bahkan Rasulullah menegaskan bahwa ibadah individual tidak akan bermakna bila pelakunya melanggar norma-norma kesalehan sosial. “Tidak beriman kepadaku orang yang tidur kenyang, sementara tetangganya kelaparan”, Dan tidak masuk surga orang yang memutuskan silaturahim”, demikian peringatan beliau. Sedangkan dalam Al-Quran, orang-orang yang salat akan celaka, bila ia menghardik anak yatim, tidak memberi makan orang-orang miskin, riya dalam amal perbuatan, dan tidak mau memberikan pertolongan kepada orang-orang lemah (Surat Al-Ma’un). 

disini bisa aku sambungin sama bisnis yang aku jalanin yaa....
di oriflame ini kita sebagai upline ga akan sukses kalo kita ga bisa mensukseskan orang lain. kita mau keren yang ga bisa keren sendiri. jadi kita juga mengerenkan orang yang mau dibantu, yang sevisi dan yang semisi sama kita. coba bayangin deh. kita mau sukses di bisnis oriflame tapi kita ga mensukseskan orang yang kita ajak? apa yang bakal terjadi? sama sekali kita ga sukses yang ada kita akan terjun bebas sampe bawah.....
itulah kenapa bisnis oriflame itu bener-bener bisnis yang pas banget kalo menurut aku. disatu sisi kita ngejalanin ibadah individu karena kita mencari rezeki untuk memenuhi kehidupan kita dengan cara yang halal dan kita pun mengajak orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dnegan jerih payah yang sama kaya kita. kita ga egois ga pelit ilmu dan ga pelit akan semua hal yang bisa ngebuat orang yang kita ajak itu keren dan sukses sama kaya kita.

nah disini aku mau bertanya-tanya deh sama orang-orang negatif yang bilang bisnis oriflame itu haram karena oriflame itu MLM? haram darimananyaaaaaaaaaaaaa?
  1. di oriflame itu siapa yang kerja dia yang akan mendapatkan hasil. walaupun dia downline tapi kalau kerjanya lebih dari pada uplinenya pasti gaji downline bisa lebih besar dibanding upline koooo *pasti yang pernah ngerasain bakal teriak IYAAAAAAAAAAAA* :p
  2. kita ga bisa sukses kalo ga mensukseskan oranglain. jadi kita suksesnya bareng-bareng dan ga ada yang rugi karena uplinenya naik level. kalo si upline naik level pasti si downline juga untung. buat yang member baru bisa dapetin wp 1 atau bisa juga menaiki tangga-tangga success plannya di oriflame
  3. di oriflame kerjanya tim jadi udah pasti selalu silaturahmi nebarin hal-hal positif ngegosippin oriflame. gosipin oriflame yah bukannya gosipin orang :p
  4. dan di oriflame juga ga bisa tuh sukses sendirian aja, matre sendirian aja itu gabisa jadi kita itu suksenya bareng-bareng dan matre juga bawa masaaa :p (matrenya ke oriflame dengan cara yang halal yaaah) hehehe
jadi udah jelas dong yaaaah kita berbisnis oriflame itu juga bukan cuma ibadah individu doang, tapi ibadah sosialnya dapet. dan tau kan sekarang lebih unggul ibadah sosial dibanding ibadah individu. :)
eits tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jangan sampe mentang-mentang kayya gitu trus jadi gamau ibadah individu yaaah hehe tetep harus seimbang ngejalanin ibadahnya. makanya yuk oriflamean ajah :p
 
sekian aja sharing ilmu haditsku yang aku kaitin sama bisnis ku hehe semoga bermanfaat! aamiin :)))
 
@lailatuuuuul - 083898337163
24a9dbdb
www.suksesbarengilaa.com

1 komentar: